ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Libya
TRIPOLI, SATUHARAPAN.COM - Kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri terhadap pos pemeriksaan di daerah penghasil minyak Libya yang menewaskan enam korban termasuk seorang bayi.
ISIS cabang Libya mengeluarkan pernyataan bahwa serangan pada hari Kamis (7/1) di Ras Lanouf dilancarkan oleh seorang gerilyawan asing menggunakan mobil berbahan peledak. Kota tersebut berlokasi di timur basis ISIS di Sirte.
Serangan bom bunuh diri juga mengguncang akademi kepolisian di Zliten, sebelah barat ibu kota Tripoli sehingga menewaskan lebih dari 65 orang pada Kamis. Belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
ISIS kian merajalela di Libya dengan memanfaatkan kekacauan di negara itu sejak revolusi pada 2011 yang berujung dengan penggulingan presiden Moamer Kadhafi.
Pada Senin, kelompok ekstremis tersebut menyerang terminal minyak di Ras Lanouf dan Al Sidra setelah dalam beberapa pekan terakhir berusaha memperluas daerah kekuasaan mereka di timur Sirte. (AFP)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...