ISIS Ledakkan Bom Mobil di Rusia, Klaim 10 Polisi Tewas
DAGESTAN, SATUHARAPAN.COM - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengumumkan bertanggung jawab atas ledakan mematikan yang menargetkan polisi di wilayah Dagestan, Rusia. Reuters melaporkan 10 polisi tewas dalam ledakan tersebut.
Sebagai bagian dari konflik di Suriah, Rusia telah melakukan serangan udara yang ditujukan kepada ISIS dan kelompok lainnya sejak September. Awal bulan ini, sebuah kelompok afiliasi ISIS merilis sebuah video yang mengancam akan melakukan serangan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ledakan yang terjadi pada Selasa (29/3) malam itu menghancurkan dua mobil polisi Rusia di jalan bebas hambatan di Dagestan. Hal itu dikatakan Kementerian Dalam Negeri di wilayah itu kepada kantor berita negara Itar-Tass.
Menurut pernyataan resmi, ledakan itu menewaskan satu polisi dan melukai dua lainnya.
Sementara itu Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi kepada kantor berita Interfax, bahwa ada kecurigaan permainan kotor dan pihak berwewenang telah membuka penyelidikan atas tuduhan pembunuhan seorang perwira polisi dan penggunaan bahan peledak ilegal. Dua tuntutan pidana lainnya ditujukan kepada yang diduga pelaku, meskipun tidak termasuk tuduhan terorisme.
Tapi pada hari Rabu pagi, kantor berita yang bersahabat dengan ISIS, Amaq, memposting pernyataan secara online di kelompok militan itu bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Dagestan dan melaporkan 10 polisi tewas dalam serangan. Namun menurut CBS, ISIS kerap melebih-lebihkan jumlah korban tatkala mengklaim bertanggung jawab atas suatu serangan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers mengatakan tidak memiliki informasi tentang klaim ISIS itu. Ia menolak berspekulasi tentang siapa yang berada di belakang serangan itu.
Newsweek yang melaporkan berita ini tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...