ISIS Libya Klaim Bunuh Dua Wartawan

TUNIS, SATUHARAPAN.COM - Cabang dari kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS atau Negara Islam Irak dan Surian / NIIS) di Libya, hari Kamis (8/1), mengklaim telah membunuh dua jurnalis Tunisia yang dilaporkan hilang pada September.
Dalam sebuah pernyataan di situs jihadis yang menunjukkan gambar Sofiene Chourabi dan Nadhir Ktari bersama seorang pria bersenjata dengan wajah tertutup, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah “menerapkan hukum Allah” terhadap mereka.
Namun klaim tersebut belum dapat diverifikasi. Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh “layanan komunikasi Provinsi Barqa,” kelompok tersebut menuduh kedua warga Tunisia itu bekerja untuk “jaringan satelit yang bertentangan dengan agama.”
Barqa adalah nama kuno dari sebuah daerah di Libya timur tempat ISIS diduga telah membangun benteng pertahanannya.
Chourabi, seorang wartawan investigasi dan blogger yang aktif selama revolusi Tunisia pada 2011, dan Ktari, seorang fotografer, menghilang pada 8 September di wilayah Ajdabiya, Libya timur. (AFP)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...