ISIS Perlihatkan Video Pastor yang Sebelumnya Diduga Disalibkan
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Kelompok ekstremis yang telah dikutuk di seluruh dunia, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diberitakan telah memperlihatkan video Pastor Thomas Uzhunnalil yang sebelumnya diduga telah disalibkan.
Media online Inggris, express.co.uk, melaporkan bahwa tadi malam sebuah sumber pemerintah India mengkonfirmasi telah menerima video berisi tuntutan uang tebusan dari ISIS, menurut IBN Live.
Dalam video tersebut, digambarkan Pastor Tom yang ditangkap tiga pekan lalu, terlihat menatap kamera dan meminta pertolongan.
Di belakangnya, berdiri seorang pria.
Dilaporkan, penculik pastor dari Ordo Salesian itu meminta uang tebusan jutaan poundsterling. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi resmi apakah Pastor Tom masih hidup atau sudah meninggal.
Kisah penyanderaan Pastor Tom telah menjadi buah bibir dunia, setelah ia diculik dari sebuah rumah jompo di Yaman awal bulan ini.
Sebuah posting dari akun facebook Kesusteran Fransiskan di Siessen pada 20 Maret lalu, membuat heboh dengan mengatakan ISIS berencana menyalibkan Pastor Tom pada Jumat Agung. Sejumlah kelompok keagamaan juga mendapat ancaman penyaliban Pastor Tom.
Senin lalu (28/3) Washington Times memberitakan Pastor Tom telah disalibkan dengan mengutip keterangan Uskup Agung dari Wina, Christoph Schonborn dari Wina. Namun hal itu segera dibantah oleh Paul Hinder, uskup dari Timur Tengah. Ia mengatakan ia tidak yakin Pastor Tom telah meninggal. Ia bahkan mengatakan, ada "indikasi kuat bahwa Pastor Tom masih hidup di tangan para penculik."
Awal Maret sejumlah jihadis ISIS menyamar sebagai kerabat dan menyerbu rumah jompo yang dikelola Misionaris Mother Teresa di Aden. Mereka menembak warga tak berdaya dan staf medis.
Setelah melakukan pembantaian dengan cara brutal, mereka membawa Pastor Tom yang memicu kekhawatiran di seluruh dunia.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...