Pakistan: Pelaku Teror di Lahore dari Jamaatul Ahrar
LAHORE, SATUHARAPAN.COM – Tim Investigasi Gabungan yang dibentuk oleh pemerintah Punjab, Pakistan untuk menyelidiki serangan teror dengan bom bunuh diri pada hari Paskah di sebuah taman di Lahore menemukan petunjuk bahwa pelaku dari organisasi terlarang, Jamaatul Ahrar.
Penyelidikan menemukan beberapa bukti kuat bahwa jaringan yang sama (Jamaatul Ahrar) berada di balik serangan teror di taman Gulshan-i-Iqbal , hari Minggu (27/3) juga di Youhanabad, perbatasan Wagah dan kantor Polisi, kata polisi, Kapten Amin Wains kepada media Pakistan, Dawn, hari Rabu (30/3).
Penyelidikan fokus pada Jamaatul Ahrar ketika merilis foto dari pelaku bom bunuh diri yang diduga menargetkan warga Kristen. Penyelidik mengidentifikasi pelaku bernama Salahuddin, berusia antara 20 dan 25 tahun.
Serangan itu menewaskan 74 orang, setelah pada hari Selasa (29/3) polisi mengumumkan bahwa dua korban terluka yang masih remaja (17 dan 18 tahun) akhirnya meninggal, karena luka parah. Kebanyakn korban serangan itu adalah anak-anak dan perempuan, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Pecahan TPP
Jamaatul Ahrar dibentuk pada September 2014 ketika Ehsanullah Ehsan menyatakan mundur dari kelompok Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP) yang dipimpin Mullah Fazlullah. Dia mengklaim didukungi 70 hingga 80 persen komandan dan milisi TTP. Kelompok itu juga disebutkan terlibat dalam beberapa serangan lain.
Bukti di lokasi menunjukkan ada kemiripan yang kuat dengan serangan hari Minggu di lahore yang dilakukan oleh Jamaatul Ahrar.
Pelaku bom bunuh diri disebutkan menggunakan sabuk yang dirancang khusus, bukan 'jaket bunuh diri.' Dan dalam tiga serangan sebelumnya sabuk yang sama digunakan.
Polisi Pakistan hari ini mulai pencarian pelaku terkait secara besar-besaran terutama di kota Iqbal, pada sel-sel teroris dan pihak yang memfasilitaasi.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...