ISIS Rebut Kampung Halaman Moamer Kadhafi
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Kelompok ekstremis ISIS, Selasa (9/6), mengklaim merebut kota Sirte, Libya dari milisi Fajar Libya, termasuk pembangkit listrik, menurut laporan badan pemantau Amerika Serikat.
SITE Intelligence Group melaporkan bahwa ISIS merilis sejumlah foto yang menunjukkan “para gerilyawan ISIS terlibat dalam pertempuran, membawa senjata berat dan menyisir pembangkit listrik dan seantero kota, serta foto jenazah para gerilyawan Fajar Libya.”
Kabar tersebut muncul hampir dua pekan setelah ISIS menyerbu bandara di Sirte, yang merupakan kampung halaman mantan presiden Moamer Kadhafi.
Berdasarkan laporan, SITE mengatakan sempalan ISIS yang menamakan diri “Provinsi Tripoli” dan “tentara kekhalifahan” mengambil alih wilayah terakhir yang dikuasai milisi Fajar Libya di Sirte.
Laporan tersebut menyatakan Sirte kini akan “menjadi kota pesisir yang menghubungkan wilayah timur dan barat Libya dengan sepenuhnya berada di bawah kendali gerilyawan ISIS.” (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...