Presiden Korsel Tunda ke AS untuk Urusi Wabah MERS
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun Hye akan menunda kunjungannya ke Amerika Serikat untuk mengawasi mewabahnya sindrom virus penyakit pernafasan akut Timur Tengah (MERS). Menurut yonhap.co.kr seperti dikutip scmp.com, Rabu (10/6) Park seharusnya dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat, sekutu terdekat negara itu, pada Minggu (7/6) guna mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden AS Barack Obama, Senin (8/6).
Meskipun terjadi kekhawatiran, Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan pada Rabu (10/6) bahwa misi bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendiskusikan apakah perlu membuka kembali hampir 2.500 sekolah yang ditutup selama wabah.
"Pertimbangan yang kuat harus diberikan untuk membuka kembali sekolah-sekolah," kata salah satu pejabat Kementerian Kesehatan Korsel.
Organisasi Kesehatan Dunia, yang mulai bekerja sama dengan Korea Selatan untuk menganalisis virus dan meninjau respon negara itu, belum merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan dengan Korea Selatan.
"Tolong jangan terlalu khawatir,lanjutkanlah kehidupan sehari-hari Anda," kata Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Choi Kyung-hwan sebuah jumpa pers.
Masuknya MERS ke Korea Selatan diduga kuat dibawa seorang laki-laki yang pualng dari perjalanan ke Timur Tengah pada awal Mei 2015, kemudian dia berkontak fisik dengan pasien lain di sebuah rumah sakit dan kemudian dia didiagnosis mengidap MERS. (scmp.com/yonhap.co.kr).
Editor : Eben Ezer Siadari
Seluruh Pengurus PGI Periode 2024-2029 Dilantik dalam Ibadah...
TORAJA, SATUHARAPAN.COM-Majelis Pekerja Harian (MPH), Badan Pengawas (BP), Majelis Pertimbangan (MP)...