ISIS Rilis Video Baru Pembantaian Tikrit 2014

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Kelompok militan Islamic State (ISIS) pada Sabtu (11/7) merilis video terbaru yang menunjukkan pembataian ratusan anggota militer Syiah pada Juni 2014 di Tikrit.

Perkiraan tertinggi menyebutkan terdapat 1.700 kadet yang ditangkap kelompok ISIS di pangkalan militer Speicher di dekat Tikrit dan dieksekusi di beberapa lokasi, yang sebagian besar terjadi di bekas kompleks istana presiden di kota tersebut.

Video berdurasi 22 menit itu diunggah di beberapa forum jihadis, meliputi rekaman baru dan yang sudah dirilis sebelumnya, menunjukkan ratusan eksekusi yang memberikan bukti baru mengenai lingkup kekejaman mereka di sana.

Beberapa korban dalam video tersebut memohon agar tidak dibunuh dan berusaha menjelaskan bahwa mereka baru bergabung dengan pasukan keamanan.

Video kejam itu menunjukkan beberapa eksekusi di daerah industri, dengan korban dijatuhkan dari truk-truk, kemudian dibaringkan berdampingan dalam kuburan massal yang dangkal sebelum ditembak mati satu per satu.

Pembunuhan berlangsung hingga malam dan video tersebut menunjukkan sebuah ekskavator digunakan untuk memindahkan tumpukan mayat.

Sekitar 600 mayat digali sejak pemerintah dan pejuang sekutu merebut kembali Tikrit dari ISIS pada April namun banyak korban dibuang ke sungai Tigris.

Seorang pemimpin ISIS mengenakan seragam militer terlihat dalam video yang dirilis pada Sabtu tersebut.

“Ini adalah sebuah pesan kepada seluruh dunia terutama para anjing Rafidha, saya katakan kepada mereka bahwa kami datang,” ujarnya, menggunakan istilah kasar yang digunakan ISIS untuk menyebut Muslim Syiah.

Video itu dirilis empat hari setelah pengadilan di Baghdad menjatuhkan hukuman gantung kepada 24 orang terkait pembantaian di Speicher. (AFP)