ISN Ingatkan Masyarakat Jaga Kesehatan Ginjal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – International Society of Nephrology (ISN) meningkatkan masyarakat menjaga kesehatan ginjal.
Seperti tertuang pada surat elektronik yang diterima satuharapan.com, Kamis (12/3) menyebut bahwa penyakit gagal ginjal termasuk salah satu penyakit yang progresif dan menimbulkan dampak sosial ekonomi yang besar baik bagi penderitanya maupun bagi masyarakat dan negara.
Dalam konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia WKD (World Kidney Day) 2015 yang digelar Kamis (12/3) di Hotel JW Marriott, Jakarta, terungkap fakta bahwa di Indonesia penyakit ginjal kronik terus meningkat setiap tahun. Hasil studi epidemiologi Pernefri (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) pada 2005 menunjukkan sebanyak 12,5% dari masyarakat diketahui mengalami penyakit ginjal kronik.
Dalam konferensi pers dihadiri oleh Ketua Pernefri, dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH, Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. DR. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, serta Health Marketing Director Danone AQUA, dr. Pradono Handojo, MHA
Penyebaran informasi dan edukasi mengenai kesehatan ginjal menjadi hal yang sangat penting mengingat upaya pencegahan sudah harus dimulai sejak dini. Mengingat pentingnya kesehatan ginjal bagi seluruh masyarakat, maka International Society of Nephrology (ISN) dan the International Federation of Kidney Foundation (IFKF) mengangkat Kidney Health for All atau Ginjal Sehat untuk Semua sebagai tema dalam peringatan World Kidney Day (WKD).
"Air itu penting sekali, kurang dari 2 persen cairan tubuh dari berat badan saja sudah. Ini karena memengaruhi fungsi kognitifnya," tutur Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH.
Menginjak tahun kesepuluh ini, WKD ingin memfokuskan kesehatan ginjal untuk seluruh masyarakat global. Data Internasional menyebutkan sekitar 10% dari populasi dunia menderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan diprediksikan akan meningkat hingga 17% pada dekade selanjutnya. (PR).
Editor : Eben Ezer Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...