UI Kembangkan Jamu untuk Hewan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jamu, obat alternatif berbahan herbal yang dikonsumsi manusia untuk menjaga stamina tubuh maupun menyembuhkan berbagai penyakit, juga berkhasiat bagi tubuh hewan. Prof drh Wiku Adisasmita MSc PhD lewat penelitiannya, “Superjamu Hewan”, membuktikan hal tersebut.
Sebagai ramuan asli Indonesia, jamu dikonsumsi turun-temurun. Bahan untuk meracik jamu mudah ditemukan. Jamu juga aman dikonsumsi karena tidak memiliki efek samping bagi tubuh. Sementara itu, pada hewan, menurut Wiku, jamu merupakan alternatif untuk mengurangi ketergantungan penggunaan antibiotik.
Pengembangan produk Superjamu Hewan ini merupakan upaya untuk menaikkan kualitas pakan ternak. Menurut Wiku, kualitas pakan ternak secara tidak langsung berdampak pula pada kesehatan manusia. “Kalau kesehatan hewannya berkualitas, kesehatan manusianya juga bisa baik,” ujar Wiku.
Dalam penelitian tersebut, produk Superjamu Hewan diteteskan pada pakan ternak sesuai takaran. Untuk menyelidiki khasiat jamu itu, Wiku menggandeng sejumlah peternak daerah di Indonesia. Ia menguji produk tersebut pada beragam hewan, seperti ikan, unggas, kuda, babi, burung, dan sapi.
Berdasarkan laporan yang diterima dari para peternak hewan, Superjamu Hewan ini berkhasiat tinggi. “Berdasarkan pengakuan peternak (ayam), kotorannya tidak berbau dan ayamnya tidak terserang flu burung,” ujar Guru Besar Universitas Indonesia ini.
Superjamu Hewan saat ini masih diproduksi pada skala rumahan, seperti di Pangalengan, Jawa Barat. Untuk komposisinya, Superjamu Hewan diracik menggunakan bahan-bahan herbal beserta probiotik yang khusus untuk hewan. Adapun bahan herbal yang digunakan antara lain kunyit, lengkuas, jahe, sirih, dan kencur.
Bahan herbal yang dicampurkan juga berbeda, bergantung pada jenis hewan. Selain dapat menambah nafsu makan dan menjaga kekebalan tubuh, Superjamu Hewan telah terbukti mempercepat pertumbuhan berbagai jenis hewan. Untuk ikan, misalnya, Superjamu Hewan bermanfaat menekan angka kematian ikan. Pada unggas, produk ini mampu mempercepat pertumbuhan, menambah nafsu makan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menekan angka kematian. Sementara itu, pada babi, Superjamu Hewan terbukti menurunkan kadar lemak.
Tidak hanya hewan ternak, Superjamu Hewan juga dapat dikonsumsi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. (ui.ac.id)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...