LIPI Siap Tingkatkan Publikasi Ilmiah Lewat E-Journal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkomitmen kuat meningkatkan jumlah publikasi di jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal ilmiah menjadi salah satu indikator pengembangan lembaga riset ini menjadi lembaga penelitian berkelas dunia.
Selain itu, LIPI juga perlu mengubah paradigma dari terbitan ilmiah cetak menjadi elektronik (e-journal).
“Melalui perubahan paradigma ini, LIPI siap meningkatkan indeks bagi indeksasi jurnal itu sendiri. Dengan kemajuan digital, jurnal elektronik dapat memberikan kemudahan dalam aksesibilitas, visibilitas, standar pengelolaan, dan kualitas terbitan berkala,” kata Kepala LIPI Prof Dr Iskandar Zulkarnain, dalam acara Koordinasi Kesiapan Implementasi E-journal di Lingkungan LIPI di Gedung PDII LIPI Jakarta akhir Februari lalu.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, hingga saat ini belum ada satu pun jurnal terakreditasi LIPI maupun jurnal yang dimiliki LIPI yang terindeks Scopus (lembaga pengindeks, Red).
“Kondisi tersebut menuntut kami sebagai insan peneliti, sekaligus sebagai lembaga pembina peneliti, bersiap diri untuk meningkatkan jumlah terbitan berkala ilmiah dan menyajikannya dalam e-journal,” katanya.
Wakil Kepala LIPI Dr Ir Akmadi MSc menambahkan, selama ini masih banyak terbitan ilmiah yang disimpan dalam bentuk cetak, namun berakhir tanpa dibaca orang lain.
“Perubahan bentuk terbitan dari konvensional menjadi paperless akan membantu kebermanfaatan hasil penelitian itu sendiri,” katanya..
Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI Dr Ir Husein Avicenna Akil MSc menuturkan, publikasi ilmiah dalam bentuk elektronik sendiri bertujuan menjaga jurnal-jurnal agar bisa terpelihara dengan baik. “Ke depannya, terbitan ilmiah LIPI akan bisa dibaca di mana pun dan oleh siapa pun,” katanya.
Banyaknya jumlah terbitan ilmiah, merupakan persyaratan mutu minimum untuk diberi pengakuan akreditasi nasional dan selanjutnya dapat ditindaklanjuti, dengan melakukan indeksasi ke pengindeks bereputasi internasional.
“Diharapkan, setiap tahun ada satu jurnal LIPI terindeks di pengindeks ternama seperti Scopus, untuk mewarnai khazanah keilmuan, melalui pengelolaan jurnal yang bereputasi,” kata Husein. (lipi.go.id)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...