Israel akan Bangun Pemukiman di Seluruh Yerusalem

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus membangun pemukiman di seluruh Yerusalem. Netanyahu menegaskan keinginannya itu beberapa jam setelah pemerintahnya mengumumkan rencana membangun 1.000 unit rumah di bagian timur kota yang Palestina tuntut sebagai negara masa depan mereka. 

 

Berbicara di parlemen, Netanyahu menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan konsensus luas Israel untuk terus membangun di seluruh kota Yerusalem, seperti yang dilakukan setiap pemerintah Israel sejak Israel merebut Yerusalem pada tahun 1967. 

 

"Bahkan Palestina tahu bahwa tempat-tempat itu akan berada di kedaulatan Israel di bawah kesepakatan apapun," katanya pada Senin (27/10). "Prancis membangun di Paris, Inggris membangun di London dan Israel membangun di Yerusalem. Memberitahu orang-orang Yahudi supaya tidak tinggal di Yerusalem.. untuk apa?"

 

DI Yerusalem timur terdapat situs suci yang paling sensitif bagii Yahudi, Kristen dan Muslim. Israel mengatakan seluruh Yerusalem selamanya adalah yang utama, mengingat alasan sejarah, agama dan keamanan. Masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat tidak mengakui aneksasi Israel di bagian timur Yerusalem. 

 

Palestina pun terus memperjuangkan Yerusalem sebagai masa depan mereka dan menentang setiap upaya Israel membangun di wilayah tersebut. 

 

Merespons Israel, Perdana Menteri Palestina melakukan kunjungan langka ke Dome of the Rock pada Senin (27/10). Di tempat suci yang dihormati oleh Yahudi dan Muslim itu, Rami Hamdallah menegaskan bahwa "tidak akan ada negara Palestina tanpa Yerusalem timur sebagai ibu kotanya." 

 

Kunjungan itu sudah dikoordinasikan dengan keamanan Israel dan berjalan tanpa ada insiden. (alarabiya.net)