Israel Akan Meningkatkan Jumlah Bantuan Kemanusiaan Yang Masuk ke Gaza
World Central Kitchen kembali beroperasi hari Senin (29/4) untuk membantu warga Palestina di Gaza.
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza akan ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang, kata militer Israel pada hari Minggu (28/4), mengutip koridor baru yang menggunakan pelabuhan Israel dan penyeberangan perbatasan ke daerah kantong Palestina.
Setelah menutup akses ke Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang, Israel sejak itu mengizinkan konvoi bantuan di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk meningkatkan jumlah pasokan guna memberi makan 2,3 juta penduduk Gaza.
Krisis kemanusiaan yang meningkat telah mendorong seruan dari mitra-mitra Israel di Barat dan Arab untuk berbuat lebih banyak guna memfasilitasi masuknya bantuan ke daerah kantong tersebut, di mana sebagian besar orang kehilangan tempat tinggal, banyak yang menghadapi kelaparan, dan di mana infrastruktur sipil hancur dan penyakit menyebar luas.
Amerika Serikat mengatakan awal bulan ini bahwa mereka menyambut baik upaya terbaru Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan, namun keberhasilan akan diukur dari hasil perbaikan situasi di lapangan.
“Selama beberapa pekan terakhir, jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza meningkat secara signifikan. Dalam beberapa hari mendatang, jumlah bantuan yang masuk ke Gaza akan terus ditingkatkan,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam sebuah pernyataan.
“Makanan, air, pasokan medis, peralatan tempat tinggal dan bantuan lainnya – lebih banyak lagi yang masuk ke Gaza dibandingkan sebelumnya,” kata Hagari.
Secara terpisah, badan amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan melanjutkan operasi di Jalur Gaza pada hari Senin (29/4) , sebulan setelah tujuh pekerjanya tewas dalam serangan udara Israel.
Hagari mengatakan peningkatan bantuan tersebut merupakan hasil dari penggunaan pelabuhan Ashdod Israel, serta penyeberangan baru ke Gaza utara dan peningkatan bantuan dari Yordania yang masuk melalui perbatasan Kerem Shalom di ujung selatan Gaza.
Israel juga bekerja sama dengan Komando Pusat AS untuk membangun “dermaga maritim sementara,” yang memungkinkan distribusi kapal ke darat, kata Hagari.
“Mendapatkan bantuan kepada masyarakat Gaza adalah prioritas utama – karena perang kita melawan Hamas, bukan melawan rakyat Gaza,” tambahnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Trump Luncurkan Perintah Eksekutif Mengejutkan Termasuk tent...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Senin (20/1) mulai ...