Israel Akui Tentaranya Secara Keliru Menembak Mati Tiga Sandera di Gaza
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Tentara Israel mengatakan pasukannya menembak dan membunuh tiga sandera pada hari Jumat (15/12) setelah “secara keliru” mengidentifikasi mereka sebagai ancaman.
“Selama pertempuran di Shejaiya, tentara Israel secara keliru mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman. Akibatnya, tentara menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.
“Tentara Israel segera meninjau insiden tersebut… Pelajaran langsung dari peristiwa tersebut telah diambil, yang kemudian diteruskan ke seluruh pasukan tentara Israel di lapangan,” tambahnya, menyatakan “penyesalan mendalam atas insiden tragis tersebut.”
Tentara mengidentifikasi dua sandera sebagai Yotam Haim, yang diambil dari Kibbutz Kfar Aza selama serangan Hamas pada 7 Oktober, dan Samer El-Talalqa, yang diambil dari Kibbutz Nir Am.
Dikatakan bahwa pihaknya menyembunyikan nama sandera ketiga atas permintaan keluarga.
Hamas menculik sekitar 250 sandera selama serangan 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan 1.139 orang, menurut angka resmi.
Perang balasan Israel terhadap kelompok tersebut telah menewaskan lebih dari 18.700 orang, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Pemerintah Israel telah berulang kali menyatakan bahwa memulangkan semua sandera adalah salah satu tujuan utama perang. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...