Israel Bantu Korban Gempa Bumi Papua Nugini
PORT MORESBY, SATUHARAPAN.COM - Israel mengirimkan bantuan kepada Papua Nugini yang dilanda gempa dahsyat sejak akhir bulan lalu. Bantuan ini menjadikan Israel sebagai salah satu negara yang memberikan bantuan awal terhadap Papua Nugini, selain Israel dan Selandia Baru.
Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang terjadi pada 26 Februari di wilayah pegunungan Papua Nugini, telah disusul oleh beberapa gempa susulan. Jumlah korban meninggal mencapai 100 orang dan lebih dari 150.000 orang memerlukan bantuan darurat.
Israel21c melaporkan, Badan Pengembangan Kerjasama Pembangunan Kementerian Luar Negeri Israel (MASHAV) mengirimkan 40 generator sebagai bantuan awal kepada komunitas-komunitas yang menjadi korban gempa.
Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill, mengatakan: "Generator ini akan memberikan bantuan segera kepada masyarakat yang menderita akibat kerusakan infrastruktur penting."
Generator tersebut dikirimkan pada tanggal 8 Maret oleh Yaron Sultan-Dadon, Penasihat Israel untuk Kepulauan Pasifik di Kedutaan Besar Israel di Australia. Sultan-Dadon telah mengunjungi Papua Nugini dan meninjau area yang terdampak gempa bersama O'Neill. Ia berupaya mencari cara-cara yang mungkin untuk mendapatkan bantuan Israel.
O'Neill mengatakan bahwa dia akan "menghargai dukungan dan persahabatan Israel selama masa-masa sulit ini."
Tibor Shalev-Schlosser, Duta Besar Israel untuk negara-negara di Kepulauan Pasifik, mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Israel "sedang mengevaluasi cara-cara tambahan untuk memberikan bantuan kepada PApua Nugini selama masa-masa sulit ini."
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...