Israel Buka Kantor Perwakilan Diplomatik di Uni Emirat Arab

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel dijadwalkan akan membuka misi di Abu Dhabi sebagai bagian dari badan energi ramah lingkungan internasional, ungkap beberapa pejabat Israel pada Jumat (27/11). Ini meriupakan  kehadiran resmi pertamanya Israel di Uni Emirat Arab.

Misi tersebut akan beroperasi di bawa Badan Energi Terbarukan Internasional (International Renewable Energy Agency/IRENA), kata juru bicara Emmanuel Nahshon kepada AFP.

Perwujudan kehadiran permanen di Abu Dhabi tidak akan mengubah kemitraan resmi Israel dengan UEA, yang tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut. Kendati demikian, ini merupakan pertama kalinya Kementerian Luar Negeri Israel memiliki perwakilan tetap di Negara Teluk.

Sebagai markas organisasi internasional, Emirat berkewajiban untuk menerima perwakilan Israel di bawah panduan PBB.

Kehadiran misi permanen di Abu Dhabi tampaknya akan meningkatkan upaya diplomatik dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berulang kali menekankan bahwa kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara dunia membuka kemungkinan hubungan yang lebih dekat antara Israel dan Arab.

Misi tersebut telah menjadi subjek bertahun-tahun diskusi rahasia, menurut harian Israel, Haaretz

Sebelum ini, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan hampir semua negara-negara Timur Tengah dikarenakan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Israel hanya memiliki hubungan resmi dengan negara tetangganya, Yordania dan Mesir. (AFP/Reuters)