Israel Cabut Izin Masuk Senior Palestina
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mencabut izin resmi senior Palestina untuk memasuki Israel, karena dugaan upaya untuk mengguncang stabilitas di masyarakat, kata sumber yang dikutip AFP, hari Rabu (15/6).
Mohammad Madani, kepala Komite untuk Interaksi dengan Masyarakat Israel, mengatakan kepada AFP tentang keputusan pembatalan kartu VIP- nya, sebagai bukti dari "kebijakan rasis" yang dilakukan Lieberman, yang baru diangkat dalam jabatan itu.
Kartu VIP itu diaktifkan bagi Madani untuk melakukan perjalanan secara bebas antara wilayah Israel dan wilayah Palestina dalam perannya untuk membangun ikatan.
Lieberman secara luas dilaporkan telah mengatakan bahwa Madani mencoba untuk membentuk partai Israel-Arab sebagai sarana politik lokal membuat destabilisasi.
Madani adalah anggota Komite Sentral Fatah, parati yang berkuasa di Palestina. Dia menolak klaim Lieberman.
"Jika kemitraan antara Israel, Arab dan Yahudi, dalam kehidupan politik di Israel menyebabkan penderitaan dan kemarahan seperti yang disebutkan Lieberman, hal itu mencerminkan seberapa jauh Israel mau berupaya mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif di kawasan itu," kata Madani.
"Ini juga menegaskan bahwa kabinet Israel sekarang adalah pemerintahan perang, bukan damai," katanya dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara Lieberman menegaskan rincian laporan tersebut, tetapi menambahkan bahwa tidak ada komentar lebih jauh.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...