Israel dan Hamas Kembali Saling Serang
GAZA, SATUHARAPAN.COM –Tentara Israel dan militan Hamas kembali melancarkan aksi saling serang setelah kesepakatan untuk gencatan senjata selama 72 jam berakhir, Sabtu (2/8). Israel melancarkan serangan baru di Gaza, sedangkan militan Hamas jmenembakkan lebih banyak roket ke Israel sambil melanjutkan pencarian tentara Israel yang hilang.
Menurut salah satu Pejabat Palestina, 47 orang meninggal dalam semalam akibat aksi Israel ini. Selain itu, sebanyak 40 rumah, tiga masjid, dan sebuah universitas pun ikut hancur.
Serangan kebanyakan terjadi di Rafah, di mana tentara Israel bernama Hadar Goldin hilang.
Salah satu media Israel mengatakan rangkaian roket ditembakkan ke Israel pada Sabtu (2/8) pagi, termasuk ke kota berpenduduk padat, Tel Aviv.
Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, yang mengontrol Gaza mengklaim telah menembakan roket ke Tel Aviv.
Media milik pemerintah Mesir, Mena, melaporkan bahwa perbatasan Rafah dibuka kembali untuk alasan kemanusiaan dan membantu korban.
Hingga kini, konflik telah menewaskan setidaknya 1.600 warga Palestina dan 63 warga Israel. Seorang pekerja asal Thailand juga ikut menjadi korban.
Pada Jumat (1/8), seluruh pihak sepakat untuk gencatan senjata selama 72 jam, namun kesepakatan tersebut langsung batal beberapa jam kemudian.
Hamas menuduh Israel melanggar gencatan senjata, tetapi Israel mengatakan mereka terpaksa melakukan agresi untuk merespon tembakan roket.
Sementara itu, Brigade Qassam menklaim tidak memiliki informasi apapun tentang nasib Letnan Hadar Goldin yang hilang sejak Jumat (1/8). (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...