Israel Deteksi Rencana Serangan Siber Massal
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Pihak berwenang Israel, hari Rabu (26/4), mengatakan bahwa mereka mendeteksi rencana serangan siber (cyber) yang menyasarkan 120 target pemerintah dan swasta di Israel, tapi tidak menyebutkan secara rinci target yang dimaksud.
Pernyataan dari Otoritas Pertahanan Cyber Nasional Israel mengatakan bahwa “dalam beberapa hari ini,” pihaknya menemukan rencana untuk serangan surat elektronik massal oleh penyerang yang menyamar sebagai “organisasi sah” dengan menggunakan sertifikat keamanan palsu.
Pihaknya tidak mengungkapkan rencana penanggulangan yang dilakukan, tapi mengatakan serangan tersebut mengancam “kementerian pemerintah, lembaga publik dan individu swasta.”
Surat kabar Haaretz melansir bahwa para penyerang “mencoba memanfaatkan kerentanan di Microsoft Word.”
Pada November, dua siaran berita TV utama Israel diambil alih oleh peretas yang menyuarakan pesan Islam yang mengancam kebakaran abadi di Israel.
Peretas yang pura-pura mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad mengirim pesan di akun Twitter tentara Israel dalam perang Gaza 2014 dan pada 2012 peretas mengusik situs-situs bursa saham Tel Aviv dan maskapai nasional El Al.
Israel merupakan pemain global dalam industri keamanan cyber, dengan sekitar 400 perusahaan spesialis. (AFP)
Editor : Melki Pangaribuan
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...