Israel Gagalkan Rudal Balistik Suriah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Seorang perwira militer senior mengatakan bahwa Israel telah menembakkan rudal Arrow ke arah roket Suriah yang menimbulkan “ancaman balistik, hari Senin (20/3),” dalam bentrokan yang berlangsung pada akhir pekan.
Pesawat tempur Israel menyerang beberapa target di Suriah pada hari Jumat, memicu tembakan rudal balasan, dalam insiden paling serius yang terjadi antara kedua negara sejak awal perang Suriah enam tahun lalu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa serangan udara tersebut ditujukan terhadap senjata yang menuju ke kelompok milisi Syiah Lebanon, Hizbullah, dan Israel akan melakukan hal yang sama jika diperlukan.
Militer Suriah meluncurkan peluru kendali darat ke udara terhadap penyerang dan mengatakan pihaknya menjatuhkan pesawat Israel dan menghantam lainnya saat mereka melancarkan serangan fajar di dekat Kota Palmyra.
Israel membantah laporan bahwa pesawatnya terkena serangan.
Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman pada Minggu mengancam akan menghancurkan sistem pertahanan udara Suriah “tanpa ragu sedikit pun” jika mereka menembak pesawat Israel di masa mendatang.
Israel menembakkan rudal Arrow untuk menghalau rudal Suriah, yang diyakini sebagai rudal SA 5 buatan Rusia.
“Itu merupakan ancaman balistik yang difokuskan terhadap Israel,” katanya, yang berbicara dalam bahasa Inggris kepada media asing tanpa mau disebutkan namanya. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...