Israel Hancurkan Terowongan Diduga Digunakan Hizbullah
METULA, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat militer Israel, Rabu (19/12) mengawal sejumlah wartawan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon ke lokasi salah satu terowongan batu yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir di dekat kota Metula.
Tentara Israel menurunkan kamera sejauh 26 meter ke dalam mulut terowongan batu yang dikatakan pertama kali terungkap dalam "Operasi Northern Shield".
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuntut pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon memenuhi mandatnya dan mengambil tindakan atas pelanggaran Hizbullah terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Penjaga perdamaian PBB di Lebanon Senin mengatakan dua terowongan yang diduga digali oleh Hizbullah melintasi perbatasan, melanggar perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang Israel dengan Hizbullah di Libanon tahun 2006.
Penjaga perdamaian PBB dan tentara Israel memeriksa perbatasan Israel-Lebanon di kota Metula di mana ditemukan terowongan.
Dewan Keamanan PBB bersidang hari Rabu (19/12) atas permintaan Israel. Militer Israel terlibat dalam operasi terbuka untuk menemukan dan menghancurkan jalur-jalur lintas perbatasan, empat di antaranya sudah ditemukan.
Israel mengatakan terowongan itu dibangun oleh militan Hizbullah untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil Israel dan mencoba menaklukkan ujung utara Israel. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...