Israel Izinkan Warga Gaza Ibadah di Masjid Al Aqsa

GAZA, SATUHARAPAN.COM - Militer Israel mengatakan bahwa mereka mengizinkan ratusan warga Palestina dari Jalur Gaza untuk beribadah di masjid  Al-Aqsa di Yerusalem. Demikian diberitakan situs Al Arabiya, hari Minggu (5/10).

Hal ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak tahun 2007. Israel membatasi secara ketat perjalanan dari Gaza ke Yerusalem sejak militan Islam Hamas menguasai wilayah itu pada tahun 2007.

Sejak itu,  Israel tidak memberikan izin bagi warga Gaza yang secara khusus ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, yang merupakan situs ketiga paling suci bagi umat Islam. Dan hari Minggu itu, umat Muslim merayakan Idul Adha, dan menjadikannya hari libur penting.

Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 500 warga Gaza menyeberang ke Israel pada hari Minggu. Diperkirakan 1.000 orang lainnya akan ke sana pada dua hari berikutnya.  Namun menurut militer Israel, izin dibatasi hanya untuk orang yang berusia di atas 60 tahun.

Izin itu diberikan beberapa pekan setelah Israel dan Hamas mengakhiri perang 50 selama hari yang menyebabkan meninggalnya lebih dari 2.100 orang.