Israel Janjikan Penghentian Tranfer Senjata ke Suriah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Israel melalui Menteri Pertahanan, Moshe Yaalon menegaskan kembali bahwa mereka akan mencegah semua transfer senjata canggih kepada kelompok militan selama konflik yang terjadi di Suriah.
Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel itu disampaikan di hadapan komite parlemen asing dan pertahanan, bahwa mereka secara seksama mengawasi situasi di Suriah dan semua pergerakan rezim guna memusnahkan senjata kimia mereka.
“Kami mengikuti isu itu, dan terus menjaga batas aman dengan Suriah untuk tidak mengizinkan transfer senjata canggih Suriah ke tangan yang salah, khususnya kepada Hizbullah (kelompok Syiah Lebanon),” kata Menhan Israel pada Rabu ini (23/10) waktu setempat.
Dalam kesempatan itu, Moshe Yaalon juga mengatakan, Israel “tidak akan mengizinkan penerimaan senjata kimia, bahkan senjata yang sampai sekarang terus dicoba untuk dikirimkan.”
Pernyataan Moshe Yaalon itu disampaikan setelah sebuah harian Kuwait Al-Jarida, yang mengutip keterangan seorang pejabat di Yerusalem. Pejabat di Yerusalem itu mengatakan, bahwa pesawat tempur Israel pada Senin (22/10) kemarin telah menyerang sebuah konvoi yang membawa misil canggih di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon yang ditujukan untuk Hizbullah. (AFP/Antara)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...