Israel Khawatir Bulan Sabit Iran Terbentuk di Timteng
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel khawatir “bulan sabit Iran” kemungkinan terbentuk di Timur Tengah karena pengaruh Teheran di Suriah dan hubungan mereka dengan kelompok Syiah regional, ungkap pejabat intelijen pada Senin (03/04).
Komentar dari Chagai Tzuriel, direktur jenderal kementerian intelijen Israel, menggambarkan kekhawatiran yang kian berkembang di Israel atas keterlibatan musuhnya Iran dalam konflik di Suriah.
Dukungan Iran untuk gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, yang juga mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al Assad, juga membuat khawatir Israel, karena pengaruh Teheran di Irak dan dukungan mereka untuk beberapa kelompok seperti pemberontak Huthi di Yaman.
“Saya pikir… Israel meyakini bahwa jika Iran menempatkan basis mereka untuk jangka panjang di Suriah, itu akan menjadi sumber perselisihan dan ketegangan yang konstan dengan mayoritas Sunni di Suriah, dengan negara-negara Sunni di luar Suriah, dengan minoritas Sunni di luar kawasan itu, dengan Israel,” kata Tzuriel kepada wartawan asing.
“Dan saya pikir itu kemungkinan hanya puncak dari gunung es,” tambahnya. “Kami berbicara tentang pembentukan wilayah cengkeraman Iran.”
Dia khawatir Iran dapat memperluas “wilayah cengkeraman pengaruh” mereka di Irak, Suriah dan Lebanon sampai ke Mediterania.
Israel berusaha untuk tidak terseret ke dalam konflik yang telah berlangsung selama enam tahun di Suriah, tetapi menyetujui serangan yang dilakukan untuk menghentikan pengiriman senjata ke Hizbullah, yang mereka perangi dengan sengit pada 2006.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...