Moon Jae-In Resmi Maju Jadi Capres Korea Selatan
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Pria yang disebut-sebut akan menjadi presiden Korea Selatan selanjutnya pada Senin (03/04) secara resmi maju sebagai calon dari partai oposisi utama, dan menjanjikan “keadilan” di negara yang diguncang pemakzulan mantan pemimpinnya.
Moon Jae-In, mantan kepala staf mendiang presiden Roh Moo-Hyun, maju sebagai calon dari Partai Demokrat untuk pemilu pada 9 Mei.
Pemilu diadakan setelah Park Guen-Hye dilengserkan dari jabatannya atas skandal korupsi yang berujung pada penangkapannya pada Jumat.
Moon, dikenal lunak terhadap Korea Utara, pernah menganjurkan Seoul berhubungan dengan Pyongyang.
Kritikus dirinya dari pihak konservatif mengatakan dia juga dapat merenggangkan aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang menempatkan 28.500 tentara di negara itu.
Mantan pengacara hak asasi manusia berusia 64 tahun itu berjanji “akan memulai sejarah baru dengan rakyat Korea” setelah mengamankan 57 persen suara dalam pemilihan primer nasional untuk partainya.
“Pemilihan presiden bukan ajang pertarungan antara konservatif dan liberal, tapi pilihan antara keadilan dan ketidakadilan,” ujar Moon dalam pidato kemenangannya di pemilihan primer.
Moon kalah tipis dalam pemilu 2012 dari Park dan partainya sudah tidak berkuasa selama hampir 10 tahun.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...