Israel Lanjutkan Rencana Pembangunan Permukiman
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Israel kemungkinan akan melanjutkan rencana pembangunan ribuan permukiman baru pekan ini di Yerusalem timur yang dianeksasi, meskipun ada resolusi PBB yang meminta agar aktivitas itu dihentikan, kata seorang pejabat pada Selasa (27/12).
Pada Rabu (28/12), sebuah komite perencanaan Yerusalem dijadwalkan akan mendiskusikan pemberian izin membangun 618 unit perumahan di sektor timur yang sebagian besar dihuni warga Palestina, menurut LSM Ir Amim, yang mengawasi pembangunan permukiman tersebut.
Meir Turjeman, wakil wali kota Yerusalem yang juga mengepalai komite itu, konon juga membahas keinginan melanjutkan rencana pembangunan 5.600 unit lain di tahap awal proses tersebut.
Dalam komentar singkat untuk AFP pada Selasa, Turjeman mengatakan tidak ada rencana untuk membatalkan diskusi sebagai respons atas resolusi Dewan Keamanan yang dikeluarkan Jumat. Ratusan izin tersebut sudah diagendakan sebelum sidang PBB.
“Kami akan mendiskusikan semua yang telah direncanakan secara serius,” ujarnya.
Menurut Ir Amim, ke-618 unit itu mencakup 140 unit di wilayah Pisgat Zeev, 262 di Ramat Shlomo dan 216 lainnya di Ramot. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...