Israel Luncurkan Serangan Udara ke ke Gaza, Menanggapi Serangan Roket
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Pada hari Jumat (4/11) pagi, pesawat Israel menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza, Palestina, sebagai tanggapan atas tembakan roket pada hari Kamis (3/11) malam dari daerah kantong Palestina.
Serangan roket dan serangan udara Israel adalah kekerasan lintas perbatasan pertama sejak gencatan senjata mengakhiri putaran pertempuran antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam di sana pada bulan Agustus.
Kekerasan berkobar ketika Israel menyelesaikan penghitungan suara dalam pemilihan nasional yang diadakan pekan ini, dengan mantan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, dan sekutu sayap kanannya merebut mayoritas kursi di parlemen Israel.
Di Tepi Barat, pasukan Israel yang beroperasi di kamp pengungsi Jenin, kubu kelompok militan, menewaskan sedikitnya dua orang Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Kelompok militan Palestina, Jihad Islam, mengatakan salah satu dari mereka yang tewas adalah seorang komandan lokal.
Pada Kamis malam, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel selatan, memicu sirene serangan udara di daerah itu. Tentara Israel mengatakan roket itu dicegat, dan tiga upaya peluncuran lainnya gagal dan meledak di dalam Gaza.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung, tetapi di masa lalu, Jihad Islam telah menembakkan roket sebagai tanggapan atas pembunuhan anggotanya.
Sebagai tanggapan, militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan situs bawah tanah yang digunakan oleh penguasa Hamas di Gaza sebagai fasilitas pembuatan roket.
Serangan udara "akan secara signifikan menghambat" kemampuan roket Hamas, katanya. Israel juga menyalahkan kelompok militan atas serangan yang berasal dari Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini. (AP)
Editor : Sabar Subekti
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...