NATO: Iran Pasok Drone untuk Perang Ilegal Rusia di Ukraina
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Rencana Iran untuk memasok Rusia dengan senjata termasuk drone dan rudal balistik dalam perangnya melawan Ukraina "tidak dapat diterima", kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pada hari Kamis (3/11).
Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Iran memasok drone ke Rusia yang melancarkan ninvasi militer dan disebut sebagai perang yang ilegal.
“Kami melihat Iran menawarkan drone dan mempertimbangkan pengiriman rudal balistik ke Rusia,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Istanbul.
"Ini tidak bisa diterima. Tidak ada negara yang harus memberikan dukungan kepada Moskow dalam perang ilegal ini.”
Kiev mengatakan sekitar 400 drone Iran telah digunakan untuk melawan penduduk sipil Ukraina, dan Moskow telah memesan sekitar 2.000 drone. Namun Teheran mengatakan menolak tuduhan itu.
Stoltenberg menambahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, gagal di Ukraina, tetapi "merespons dengan lebih brutal".
“Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah melihat lusinan serangan drone dan rudal di seluruh Ukraina. Termasuk pada infrastruktur kritis,” tambahnya.
Rusia “secara kejam dan sengaja merampas pemanas, air, dan listrik warga sipil Ukraina pada awal musim dingin”, kata Stoltenberg. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...