Israel Menutup Sekolah Palestina Diduga Terkait Hamas
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Israel mengungkapkan pihaknya menutup sekolah Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem timur, hari Kamis (23/2), setelah para pejabat sekolah diduga menjadi anggota kelompok milisi Hamas.
Sekolah Al Nkhba di Distrik Sur Baher ditutup atas perintah Kementerian Pendidikan Israel, keputusan yang sudah menerima lampu hijau dari pengadilan.
Namun, direktur sekolah membuka kembali sekolah tanpa izin, ujar juru bicara kepolisian Israel Luba Samri.
Para pejabat sekolah merupakan “anggota Hamas,” ujar Samri.
Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Di Facebook, pihak sekolah mengungkapkan lembaga pendidikan itu memiliki lebih dari 250 siswa.
Pihak sekolah juga mengecam “keputusan barbar dan tidak terduga” Israel sebagai serangan intelijen Israel atas dasar tudingan tidak berdasar.
“Kami akan berjuang hingga akhir untuk mempertahankan sekolah yang telah memperoleh semua izin yang diperlukan di awal tahun ajaran,” menurut keterangan pihak sekolah.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...