Kanada Hentikan Deportasi Aktivis HAM Iran
MONTREAL, SATUHARAPAN.COM - Aktivis HAM Iran yang menghadapi pengusiran dari Kanada mendapat penangguhan hukuman, Kamis (23/2), memungkinkannya tetap berada di negara tersebut, menurut pengumuman pejabat Quebec.
Roghayeh Azizi Mirmahaleh (60) datang ke Kanada pada 2012 untuk mencari suaka tetapi klaimnya ditolak karena keterkaitannya di masa lalu dengan kelompok oposisi Mujahedin-e Khalq, yang pernah dianggap sebagai organisasi teroris oleh Ottawa.
Azizi menghabiskan waktu tiga tahun di penjara Iran karena aktivitas politik sementara suaminya dieksekusi.
Pada Selasa, dia dibawa ke penjara Kanada sebelum jadwal deportasinya ke Iran, dalam langkah yang memicu kemarahan publik.
Putri dan pendukungnya memohon kepada pihak berwenang untuk mencabut perintah deportasi tersebut.
Menurut Menteri Imigrasi Kanada Kathleen Weil, yang menyampaikan pengumuman itu, Azizi telah diberi izin tinggal di Kanada selama dua tahun.
Pengacaranya Stephanie Valois mengatakan izin tersebut akan memberi waktu yang dibutuhkan Azizi untuk kembali mengajukan permohonan dan mendapatkan status pengungsi. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...