Israel Putuskan Semua Kontak dengan Gaza, Tidak Akan Ada Lagi Pekerja dari Gaza
Sebelum serangan Hamas ke Israel, telah dikeluarkan izin kerja bagi 18.500 warga Palestina di Gaza.
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Israel akan memulangkan warga Gaza yang bekerja di dalam negeri Israel ke wilayah Gaza Palestina, kata pemerintah, hampir empat pekan setelah Israel mulai menyerang sasaran Hamas di sana sebagai tanggapan atas serangan lintas batas yang mematikan.
“Israel memutuskan semua kontak dengan Gaza. Tidak akan ada lagi pekerja Palestina dari Gaza,” kabinet keamanan Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (2/11) malam.
“Para pekerja dari Gaza yang berada di Israel pada hari pecahnya perang akan dikembalikan ke Gaza,” tambahnya, tanpa merinci berapa banyak orang yang akan dipulangkan.
Sebelum konflik Israel-Hamas dimulai, Israel telah mengeluarkan izin kerja kepada sekitar 18.500 warga Gaza, menurut COGAT, badan pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.
COGAT tidak segera membalas permintaan informasi mengenai jumlah warga Gaza yang bekerja di Israel pada saat serangan tanggal 7 Oktober terjadi, ketika militan Hamas menyerbu melintasi perbatasan dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang, menurut para pejabat Israel.
Setelah serangan gencar tersebut, Israel membalas dengan keras wilayah yang dikuasai Hamas dengan kampanye pengeboman tanpa henti yang telah menewaskan lebih dari 9.000 orang, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...