Israel Serang Sekolah di Nuseirat, Gaza, Menyebut Digunakan Kelompok Teroris
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Tentara Israel mengatakan pada hari Senin (8/7) bahwa mereka telah menyerang “beberapa teroris” di Gaza tengah yang diduga menggunakan sebuah sekolah di daerah Nuseirat sebagai “perlindungan”.
“Beberapa waktu lalu, berdasarkan intelijen dan menggunakan amunisi yang tepat, IAF menyerang beberapa teroris yang sedang melakukan kegiatan teroris, dengan menggunakan bangunan sebuah sekolah di kawasan Nuseirat sebagai perlindungan,” kata militer dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Angkatan Udara Israel.
Sebuah sumber di rumah sakit Al-Awda di Nuseirat mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah menerima beberapa orang yang terluka untuk dirawat setelah serangan terhadap sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
Tentara Israel mengatakan Hamas dan Jihad Islam “secara sistematis melanggar hukum internasional, mengeksploitasi bangunan sipil dan penduduk sebagai tameng manusia untuk melakukan serangan teror terhadap Negara Israel”.
Pada hari Sabtu (6/7), kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 16 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Nuseirat.
Pada saat itu, tentara mengatakan pesawatnya menargetkan “teroris” yang beroperasi di sekitar sekolah Al-Jawni di Nuseirat, yang dijalankan oleh UNRWA.
Perang di Gaza memasuki bulan ke-10 pada hari Minggu (7/7). Konflik tersebut meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang mengakibatkan kematian 1.195 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka Israel.
Para militan menyandera 251 sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 42 orang yang menurut militer tewas.
Israel membalasnya dengan serangan militer yang telah menewaskan sedikitnya 38.193 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut data dari kementerian kesehatan wilayah tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...