Israel Serang Truk Hizbullah Lebanon Yang Bawa Rudal

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Sumber keamanan Lebanon mengatakan pada hari Rabu (28/8) bahwa serangan udara Israel menghantam sebuah truk yang membawa rudal Hizbullah pada malam hari, beberapa hari setelah ketegangan besar antara kedua musuh regional tersebut.

Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel tidak segera berkomentar.

“Angkatan udara Israel menargetkan dua truk Hizbullah” sekitar 10 kilometer (enam mil) dari Baalbek, benteng kelompok militan yang didukung Iran di Lebanon timur, sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim.

“Salah satu kendaraan terkena serangan dan serangkaian ledakan terdengar di daerah tersebut.”

Satu orang terluka dalam serangan itu, kata kementerian kesehatan.

Sumber yang dekat dengan Hizbullah mengonfirmasi serangan itu dan mengatakan "amunisi yang ada di dalam truk terbakar."

Israel telah berulang kali menargetkan konvoi truk di Lebanon timur yang diduga mengirimkan senjata ke Hizbullah dari negara tetangga Suriah.

Dalam ketegangan terbaru antara Israel dan Hizbullah, kelompok Lebanon itu pada hari Minggu (25/8) meluncurkan roket dan pesawat nirawak sebagai balasan atas terbunuhnya seorang komandan tinggi saat Israel melakukan serangan udara yang menurut militer berhasil menggagalkan serangan yang lebih besar.

Diplomasi yang intens telah diupayakan untuk mencegah pembalasan yang lebih luas atas terbunuhnya komandan senior Hizbullah, Fuad Shukur pada akhir Juli dalam serangan Israel di Beirut, dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Israel kemudian mencabut keadaan darurat yang diumumkan pada hari Minggu pagi, dan Hizbullah mengatakan operasinya telah "selesai."

Sekutu Hamas, Hizbullah, telah bertukar tembakan lintas perbatasan hampir setiap hari dengan tentara Israel sejak kelompok Palestina itu menyerang Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza. (AFP)

Editor : Sabar Subekti