Israel Sudah Membunuh 476 Warga Palestina
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Jumlah warga Palestina yang terbunuh akibat hantaman roket Israel dalam kekerasan terbaru di Gaza mencapai 476 orang, kata petugas medis, setelah mengumumkan kematian 38 orang lainnya pada Senin (21/7) pagi.
Juru bicara layanan darurat untuk Jalur Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan mereka menemukan jenazah tiga anak-anak dan seorang pria di sebuah rumah yang hancur di selatan Khan Yunis di Gaza.
Sejumlah 34 korban lainnya ditemukan tewas setelah terkena serangan udara Israel pada Minggu, sepuluh di antara mereka di Shejaiya di timur Gaza City, menyebabkan jumlah korban tewas di kawasan itu mencapai 72 orang.
Qudra mengungkapkan 80 persen koban tewas di Shejaiya merupakan “orang tua, wanita dan anak-anak.” Dia menambahkan 400 warga Palestina lainnya di kawasan tersebut juga terluka.
Angka yang disebutkan Qudra meliputi jumlah korban tewas selama 15 hari serangan Israel.
Sejak militer Israel meluncurkan Operation Protective Edge pada 8 Juli untuk menghadang serangan roket, militan Palestina sudah menembakkan 1.414 mortir dan roket yang mendarat di Israel, dengan sistem pertahana udara Iron Dome berhasil mencegat 377 lainnya, kata militer.
Militer Israel pada Minggu mengatakan 13 tentara tewas di dalam Gaza pada hari ketiga serangan darat, menyebabkan jumlah tentara yang tewas mencapai 18 orang sejak operasi darat dilancarkan pada Kamis malam.
Dua warga sipil Israel juga meninggal karena tembakan roket dari Gaza. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...