Kerry: Rusia Terlibat dengan Jatuhnya Pesawat MH17
WASHINGTON,DC, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris negara AS John Kerry menyatakan telah menemukan bukti Rusia terlibat jatuhnya pesawat Malaysian Airlines di Ukraina hari Minggu (20/7).
Kerry menyerukan Rusia harus bertanggung jawab terkait aksi milisi pro-Rusia yang menyebabkan jatuhnya pesawat Malaysian Airlines.
Seluruh 298 orang di pesawat MH17 tewas ketika pesawat itu dilaporkan jatuh akibat misil.
Rusia disalahkan karena menyediakan pemberontak dengan sistem antiserangan udara yang diduga menyebabkan pesawat MH17 jatuh.
Sekitar 198 jasad korban kecelakaan pesawat MH17 telah diangkut kereta barang di Timur Ukraina, menuju tempat yang belum diketahui.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyerukan milisi pro-Rusia tidak menggunakan jasad korban kecelakaan pesawat MH17 untuk tujuan-tujuan tertentu.
“Terdapat 298 jenazah yang ditemukan di lokasi kecelakaan, keluarga dan kerabat korban, ingin jenazah itu dibawa pulang ke rumah,” kata Bishop.
Kerry menyatakan AS telah mengetahui pasokan militer utama bergerak ke Ukraina dari Rusia bulan ini, termasuk konvoi yang berisi pasukan, tank, dan peluncur roket.
Sebuah percakapan telepon yang telah disadap menyebutkan sistem misil SA-11 telah diserahkan kepada pemberontak, kata Kerry, dan pihak AS telah melihat video peluncur roket dikembalikan kepada Rusia setelah kecelakaan pesawat MH17.
Kerry menyerukan memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan memanggil sekutu Eropa untuk menindak Presiden Putin setelah terjadinya kecelakaan pesawat MH17. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...