Israel Tangkap 39 Orang Pascabentrokan di Al Aqsa
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Israel pada hari Minggu (20/09) mengatakan mereka menangkap 39 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur setelah demo dan bentrokan selama beberapa hari di kompleks masjid Al Aqsa.
Warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel pada Jumat di Yerusalem dan beberapa kota di Tepi Barat yang diduduki, untuk memprotes peningkatan pengunjung Yahudi di situs paling suci ketiga dalam ajaran Islam itu.
Orang-orang Yahudi mengunjungi situs di Kota Tua Yerusalem tersebut untuk awal Tahun Baru Yahudi Minggu lalu, memicu bentrokan antara umat Muslim dengan polisi Israel di dalam dan di dekat alun-alun tempat Kubah Shakhrah dan masjid Al Aqsa berada.
Situs itu juga dianggap tempat paling suci dalam ajaran Yahudi, serta dipercaya sebagai lokasi pertama dari dua kuil lainnya.
Pihak kepolisian mengatakan mereka menangkap 12 warga Palestina di Tepi Barat dan 27 lainnya di Yerusalem timur yang dianeksasi karena “mengganggu perdamaian”, “terlibat dalam kerusuhan” dan “melemparkan batu serta bom Molotov” dua hari sebelumnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu bertekad akan “memerangi” para pelempar batu dengan hukuman berat dan aturan baru untuk pasukan keamanan mengenai kapan harus melepaskan tembakan.
Pada Minggu, suasana tenang kembali di kompleks Al Aqsa, dengan 350 turis dan 150 orang yahudi mengunjungi situs tersebut.(AFP/Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...