Israel Tawarkan Dungungan Militer ke UEA Hadapi Serangan Houthi Yaman
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Israel menawarkan dukungan "keamanan dan intelijen" kepada Uni Emirat Arab (UEA) setelah milisi Houthi Yaman yang didukung Iran melancarkan serangan ke Abu Dhabi yang menyebabkan tiga orang tewas.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengatakan tawaran itu pada hari Selasa (18/1) dalam sebuah surat kepada Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed.
“Israel berkomitmen untuk bekerja sama dengan Anda dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan pasukan ekstremis di kawasan, dan kami akan terus bermitra dengan Anda untuk mengalahkan musuh bersama kita,” tulis Bennett dikutip Al Arabiya.
Dia menambahkan: “Kami siap menawarkan Anda dukungan keamanan dan intelijen untuk membantu Anda melindungi warga Anda dari serangan serupa. Saya telah memerintahkan badan keamanan Israel untuk memberikan bantuan apa pun kepada rekan-rekan mereka di UEA, jika Anda tertarik.”
Ibu kota UEA, Abu Dhabi, diguncang pada hari Senin (17/1) ketika serangan pesawat tak berawak menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan ledakan tiga kapal tanker minyak, menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya. Kebakaran lain juga terjadi di area lokasi pembangunan baru Bandara Internasional Abu Dhabi.
Milisi Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan mereka melakukan operasi “jauh di UEA”.
Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed, bersumpah bahwa serangan itu “tidak akan dibiarkan begitu saja,” dan kementerian itu mengatakan negara itu “berhak untuk menanggapi serangan teroris dan eskalasi kriminal yang jahat itu.”
Surat Bennett dirilis di akun Twitter-nya di mana dia mengatakan: “Israel mendukung UEA. Saya berdiri bersama Muhammad bin Zayed. Dunia harus berdiri melawan teror.”
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...