Israel Tutup Lima Pabrik Terkait Kekhawatiran Soal Kanker
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Wali Kota Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, pada Minggu (19/4), memerintahkan penutupan lima pabrik petrokimia, setelah kementerian kesehatan memperingatkan kaitan antara tingkat penderita kanker yang tinggi dengan polusi udara.
Wali Kota Haifa Yona Yahav lanjut mengatakan, beberapa truk sudah menutup gerbang masuk menuju Oil Refineries and Petroleum Energy Infrastructures Israel, keduanya berbasis di wilayah teluk kota pelabuhan utara tersebut.
“Mulai sekarang, tidak ada tanker yang memiliki akses ke pabrik-pabrik tersebut,“ katanya dalam pernyataan yang disampaikan kantornya, dan mengatakan lima pabrik sudah diperintahkan untuk ditutup.
Langkah itu diambil, setelah pejabat senior kementerian kesehatan mengirim surat ke departemen perencanaan kementerian dalam negeri, yang memperingatkan tingginya tingkat penderita kanker di kota Haifa akibat operasi dari pabrik-pabrik tersebut.
Ditulis oleh Profesor Itamar Grotto, kepala layanan kesehatan publik kementerian, surat itu mengutip penelitian Hebrew University yang dipublikasikan dalam American Journal of Cancer Epidemiology and Prevention. Penelitian tersebut menemukan peningkatan risiko kanker di sub-distrik industri kota tersebut.
Surat itu disampaikan sebagai bagian dari banding terhadap rencana untuk memperluas kilang minyak di wilayah tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...