WHO: Pekan Imunisasi Dunia 2015 Tutup Kesenjangan Imunisasi
SATUHARAPAN.COM – Pekan Imunisasi Dunia dirayakan pada 24—30 April 2015 untuk mempromosikan penggunaan vaksin demi melindungi orang-orang terhadap penyakit.
Imunisasi secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan paling sukses dan hemat biaya. Organisasi Kesehatan Dunia PBB (World Health Organization/WHO) mencatat bahwa tindakan ini dapat mencegah antara 2 dan 3 juta kematian setiap tahun.
Imunisasi melindungi anak-anak tidak hanya tehadap penyakit difteri, tetanus, polio, dan campak, tetapi juga terhadap penyakit pneumonia dan diare rotavirus, dua pembunuh terbesar anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Namun demikian, saat ini remaja dan orang dewasa dapat terlindungi dari penyakit yang mengancam jiwa, seperti influenza, meningitis, dan kanker (serviks dan hati), berkat vaksin baru dan canggih.
Menutup Kesenjangan Imunisasi
Pekan Imunisasi Dunia 2015 merupakan tanda pembaruan global, regional, dan nasional dalam rangka mempercepat usaha peningkatan kesadaran dan permintaan imunisasi oleh masyarakat dan jasa pengiriman vaksinasi.
Kampanye WHO tahun ini menutup kesenjangan imunisasi dan mencapai kesetaraan dalam tingkat imunisasi yang dituangkan dalam Rencana Aksi Vaksin Global (Global Vaccine Action Plan/GVAP). Dengan dukungan 194 negara anggota Sidang Kesehatan Dunia Mei 2012, rencana tersebut merupakan sebuah kerangka kerja untuk mencegah jutaan kematian pada 2020 mendatang melalui akses universal vaksinasi untuk orang-orang di semua komunitas. (who.int)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...