Isu Trump Picu Selandia Baru Pangkas Suku Bunga ke Rekor Terendah
WELLINGTON, SATUHARAPAN.COM - Bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah sebesar 1,75 persen, mengutip ketidakpastian global yang disebabkan oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) , Kamis (10/11).
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengatakan pihaknya berencana memangkas suku bunga bank (Official Cash Rate/OCR) sebesar 0,25 poin tetapi menegaskan kembali keputusan itu setelah kemenangan Trump.
“Ketidakpastian politik masih tinggi dan gejolak pasar kian tinggi,” ujar Gubernur Graeme Wheeler.
Saat ditanyak apakah pernyataannya merujuk pada hasil pemilu AS, Wheeler menjawab: “Itu salah satu risiko.”
“Ada ketidakpastian dalam banyak hal… kami sudah melihat hasil yang dengan jelas mengejutkan pasar, semalam,” tambahnya.
Namun, dia mengatakan bahwa faktor politik lain juga membuat pasar khawatir, termasuk isu Brexit dan konsolidasi kekuasaan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok di Beijing.
Wheeler mengatakan alasan lain pemangkasan suku bunga itu adalah rendahnya inflasi Selandia Baru, yang berada di bawah target bank sebesar 1,0 sampai 3,0 persen selama dua tahun terakhir.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...