Carrefour Diseret ke Pengadilan karena Praktik Ilegal
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Jaringan swalayan Carrefour akan menjalani persidangan di pengadilan untuk menjawab dakwaan melakukan praktik-praktik perdagangan ilegal, menurut keterangan Kementerian Perekonomian Prancis, Rabu (09/11).
Dakwaan tersebut terkait negosiasi tahunan dengan para pemasok produk dan diberikan usai penggeledahan kantor pusat Carrefour pada Maret silam sebagai bagian dari penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Kebijakan Persaingan, Konsumen dan Pengawasan Kecurangan Usaha (DGCCRF).
Menteri Perekonomian Michel Sapin mengatakan Carrefour mewajibkan para pemasok menawarkan diskon besar bagi produk-produk mereka sebelum negosiasi dapat dimulai.
Pernyataan tersebut juga dikeluarkan atas nama Menteri Muda Industri Christophe Sirugue dan Menteri Muda Perdagangan Martine Pinville.
Kementerian Perekonomian mengungkapkan pihaknya menuntut agar Carrefour didenda dan diperintahkan agar menghentikan praktik-praktik terlarang ini.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...