Isuzu Bangun Pabrik Baru Kejar Target Standar Kualitas Dunia

Peresmian pabrik Isuzu di Karawang Timur yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Presiden dan Perwakilan Direktur Isuzu Motors Ltd Susumu Hosoi, Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto. (Foto-foto: Diah A.R)

Pekerja sedang merakit mesin.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sedang mencoba truk produksi Isuzu.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) membangun pabrik perakitan kendaraan baru di atas lahan seluas 300.000 meter persegi di kawasan industri Suryacipta Karawang Timur.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 52.000 unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80.000 unit per tahun. Pabrik yang diberi nama Isuzu Karawang Plant itu dapat memproduksi kendaraan truk kelas ringan yaitu Isuzu Elf dan truk kelas menengah yaitu Isuzu GIGA.

"Dengan semakin bertambahnya lini produk, kami berinvestasi sebesar Rp 1,7 triliun dengan mendirikan pabrik baru kami di Karawang. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan kendaraan niaga di Indonesia, tapi merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas produk Isuzu agar memenuhi standar kualitas kelas dunia dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi global Isuzu di luar Jepang," kata Direktur PT IAMI Yohannes Nangoi dalam pembukaan peresmian pabrik Isuzu Astra di Karawang Industry Suryacipta Karawang Timur, Selasa (7/4).

Isuzu Karawang Plant memiliki fasilitas produksi yang terdiri dari framing, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, tear down area dengan menerapkan konsep environment and safety, quality, cost and delivery (EQCD).

Nangoi mengatakan di area itu juga dibangun gedung perkantoran yang digunakan oleh Divisi Technical and Production, Product Planning and Purchasing.

"Selain itu kawasan pabrik Isuzu ini juga dilengkapi dengan kebutuhan karyawan seperti tempat ibadah, kantin, koperasi, ruang ganti yang nantinya akan digunakan oleh 1.200 karyawan," kata dia

Untuk mendukung perkembangan ekonomi, Astra juga memproduksi alat transportasi barang yang cocok untuk menekan biaya logistik dari sisi alat angkut.

"Dengan berdirinya pabrik baru ini, varian produk kami dari kendaraan kecil sampai kendaraan besar siap menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia," kata dia menutup kata sambutannya.

Dia berharap Indonesia ke depan akan menjadi basis produksi untuk kendaraan komersial setelah Jepang dan Thailand bagi negara-negara berkembang.

Dalam peresmian itu turut hadir Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Presiden dan Perwakilan Direktur Isuzu Motors Ltd Susumu Hosoi, Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto.

Editor : Sotyati