Jokowi Motivasi Pegawai PLN Bebaskan RI dari Byarpet

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) bekerja keras untuk listrik Indonesia.

 “Saya tegaskan bahwa  PLN harus melakukan berbagai mekanisme kerja yang baik, karena kalau listrik (di Indonesia) byar pet mati listrik,  tidak akan ada industri yang maju, tidak akan ada hotel-hotel yang bagus untuk mendatangkan turis ke sini,” kata Presiden Jokowi kepada para pewarta seusai menghadiri acara pengarahan di PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Tbk. Pada Selasa (7/4) di Ruang Auditorium, Gedung Utama PLN, Lantai 3, Jakarta.

Presiden Jokowi datang pada pukul 14:15 mengenakan batik cerah keemasan, celana panjang hitam sebelum duduk di kursi tempat pemateri bersama dengan Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basyir, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indroyono Soesilo, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Selama kurang lebih 30 menit Presiden memberikan arahan secara tertutup – para pewarta tidak diperkenankan berada di dalam auditorium – kepada pejabat, direksi dan pegawai PT. PLN  (Persero) dari tingkat eselon I, II, III, dan IV yang ada di tingkat pusat.

Presiden menginginkan nantinya ada beberapa daerah di Indonesia yang akan dapat dimanfatkan untuk Pembangkit Listrik Nasional.

Beberapa waktu lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengakui masih ada kekurangan terkait dengan pembangkit listrik 35.000 Megawatt yang ada di Indonesia, namun pihaknya menegaskan ingin berkomitmen membebaskan wilayah Indonesia dari krisis listrik.

Editor : Eben Ezer Siadari