ITPC Budapest Promosikan Potensi RI ke 100 Pengusaha UE
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Populasi penduduk Indonesia yang hampir mencapai setengah dari total penduduk negara-negara anggota ASEAN yang berjumlah sekitar 620 juta jiwa adalah potensi pasar yang luar biasa.
Posisi penting dan strategis Indonesia itu dipaparkan oleh Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, Hikmat Rijadi dalam konferensi ASEAN Community di Budapest, Hongaria, yang dihadiri lebih dari 100 pengusaha Uni Eropa dan pejabat Hongaria.
Selain mempromosikan perdagangan dan investasi di Indonesia, acara yang digelar akhir Maret lalu, digunakan Hikmat untuk mengajak para pelaku bisnis di Hongaria untuk mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31. TEI merupakan pameran produk ekspor Indonesia terbesar yang akan berlangsung pada 12-16 Oktober 2016 di Jakarta.
“’Full of natural resources, trusty, high quality, diverse products, and easily available’ merupakan pesan yang ingin kami sampaikan kepada para peserta dalam seminar tersebut,” ujar Hikmat dalam keterangan tertulis hari Selasa (19/4).
Konferensi ASEAN Community diselenggarakan oleh Institute for Foreign Affairs and Trade Hongaria bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria dan Pazmany Peter Catholic University.
Konferensi dibuka oleh Deputy State Secretary for Opening to the South Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Szilveszter Bus.
Mantan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan memaparkan tentang masa depan hubungan ASEAN dan Uni Eropa (UE) meskipun keduanya menggunakan model integrasi yang berbeda.
Meningkat 18,53 Persen
Selain mempromosikan Indonesia melalui forum bisnis dan seminar, ITPC Budapest juga aktif melakukan kunjungan ke beberapa importir produk Indonesia untuk menggali lebih jauh potensi dan kendala yang dihadapi oleh para importir tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan selama ini, produk kelapa dan turunannya dari Indonesia cukup populer dan mudah diperoleh di beberapa supermarket di Budapest. Produk-produk tersebut dipasok oleh lebih dari tiga importir besar di Hongaria serta didistribusikan ke hampir seluruh negara yang ada di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Salah satu importir produk kelapa Indonesia yang dikunjungi oleh ITPC Budapest adalah Hawk Trading Kft. Perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1994 telah mulai melakukan purchase order produk turunan palm oil dengan PT Sinar Mas Indonesia yang difasilitasi oleh ITPC Budapest.
Selain produk turunan palm oil, Hawk Trading Kft juga mengimpor tidak kurang dari 15 kontainer dessicated coconut per tahunnya dari Indonesia sejak tahun 2008 dan juga bubuk kakao dalam jumlah yang terbatas.
“Kami yakin nilai ini akan terus meningkat di tahun berikutnya mengingat kebutuhan pasar yang juga berkembang dan harga yang lebih kompetitif,” kata Hikmat konferensi yang bertajuk “Deepening Integration Brings Expanding Opportunities for Trade and Growth” tersebut.
Berdasarkan data 2015 dari Eurostat, nilai ekspor produk kelapa dan turunannya dari Indonesia ke Hongaria mencapai EUR 1,98 juta Euro dengan peningkatan sekitar 14,79 persen dari tahun sebelumnya. Selama periode 2011-2015, nilai ekspor tersebut mengalami tren peningkatan sebesar 18,53 persen.
Editor : Eben E. Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...