Jacksen dan Indra Akan Beri Tips Kepelatihan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dua pelatih sepak bola akan memberi materi coaching clinic pada Sabtu (3/5) dan Minggu (4/5) di Stadion Simprug, Jakarta bagi sejumlah pelatih sepak bola anak yang telah berpartisipasi pada kejuaraan resmi Aqua Danone Nation Cup mulai Januari hingga Minggu (27/4) lalu.
Keterangan resmi disampaikan dari pihak Aqua Danone Nations Cup (Aqua DNC) dalam surat elektronik yang diterima satuharapan.com pada Kamis (1/5).
“Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Aqua DNC 2014, akan digelar Coaching Clinic di Jakarta untuk berbagi tips kepelatihan sepak bola usia dini bagi para pelatih tim pemenang final daerah yang akan bertanding di Final Nasional di Jakarta pada Juni 2014,” menurut Nadya Arviani dari Cognito Communications Counsellors.
Pada pemberitaan satuharapan.com, Senin (28/4) mengabarkan bahwa SSB (Sekolah Sepak Bola) Passer Metro Lampung berhasil tampil sebagai pemenang Aqua Danone Nations Cup regional Jakarta.
SSB Passer Metro Lampung selanjutnya pada Juni 2014 mendatang akan bergabung bersama dengan runner-up, SSB Mutiara Cempaka beberapa tim dari wilayah lain di Indonesia untuk bertanding pada Final Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta.
“Coaching clinic ini akan dilatih secara langsung oleh mantan pelatih timnas senior yang juga Pelatih Persipura yaitu Jackson F. Tiago dan Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie,” lanjut Nadya.
Seusai final di Jakarta, maka akan diambil satu tim pemenang yang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan Danone Nations Cup 2014 di Brasil pada November 2014.
Finalis Aqua DNC dari regional lain adalah: SSB Bali United (Bali), SSB Persiba (Jawa Tengah), SSB Binuang Muda Tapin (Kalimantan Selatan), SSB Batik A (Jayapura), SSB Gledek Biru (Jawa Timur), SSB Blue City (Sumatera Barat), SSB Sandeq Polman (Sulawesi Selatan), SSB Patriot Panton Labu (Aceh), SSB Sondaken Tumpaan (Sulawesi Utara), SSB Asad 313 dan SSB Putra Bekasi(Jawa Barat), serta SSB PTPN Mabar 4 (Sumatera Utara).
Siapa Indra Sjafrie ?
Indra Sjafrie adalah pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (U-19) yang sedang mempersiapkan guna menghadapi Piala Asia di Myanmar pada Oktober 2014.
Indra pernah bermain di PSP Padang pada 1986 hingga 1991, kemudian Indra memulai karier kepelatihannya di tim nasional dengan menangani tim usia di bawah 16 tahun (U-16).
Jauh sebelum itu di tempat asalnya Provinsi Sumatera Barat
Karir kepelatihan Indra, diawali di Mangkudum, klub yang membesarkannya. lalu, dia berlabuh di PSP Junior, Porwil Sumbar dan PSP Senior.
Saat ini Indra Sjafrie dikagumi sebagian besar masyarakat penggila sepak bola di Indonesia, karena pada final Piala AFF U-19 yang digelar September 2013 Indonesia berhasil meraih gelar juara setelah pada final turnamen yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut mengalahkan Vietnam dengan adu penalti dengan skor 7-6.
Indonesia U-19 sepulang dari Timur Tengah kini menjalani pelatnas di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan. Timnas U-19 resmi tergabung di Grup B Piala Asia 2014 bersama Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Pada Jumat (10/10) sore WIB Indonesia akan menghadapi Uzbekistan, kemudian pada Minggu (12/10) giliran mereka menantang Australia, sebelum pada Selasa (14/10) Indonesia muda menghadapi Uni Emirat Arab.
Indonesia U-19 berhasil memastikan tiket ke Piala Asia dengan menjadi juara kualifikasi grup G usai menundukkan Korea Selatan dengan kedudukan 3-2, pada akhir pertengahan Oktober 2013.
Jacksen Tiago
Apabila diadu popularitas, Jacksen Tiago lebih lama terkenal dari Indra Sjafri di persepak bolaan Indonesia, warga negara Brasil tersebut pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara saat berkiprah di Petrokimia Gresik (kini Gresik United) pada Liga Indonesia 1994-1995 dengan prestasi mengantar salah satu klub di Jawa Timur tersebut sebagai peringkat kedua Liga Indonesia, pada musim berikutnya Jacksen bersepak bola di beberapa klub di Indonesia antara lain PSM Makassar, Persebaya Surabaya, akan tetapi dia sempat “menghilang” dari persepak bolaan Indonesia karena pada 1998, 1999, dan 2001 sempat bermain di Guangzhou Matsunichi (Tiongkok), Geylang United, dan Home United (Singapura).
Kini pria kelahiran 1968 tersebut menangani klub yang menjadi salah satu wakil Indonesia di kompetisi Piala AFF, Persipura Jayapura.
Saat masih bermain di Persebaya, Jacksen berhasil membawa salah satu klub kebanggaan kota Surabaya tersebut menjadi juara. Jacksen memilih gantung sepatu dan melanjutkan kariernya sebagai pelatih pada 2002-2003. Jacksen sukses mengantarkan klub Assyabaab Salim Grup Surabaya, klub pertama yang dibesutnya, juara.
Selanjutnya, karier kepelatihan semakin moncer, setelah sukses membawa Persebaya menjuarai Divisi Utama dan Liga Indonesia 2004. Gelar terakhir yang dikecap Jacksen saat mengantarkan Persipura Jayapura menjadi kampiun Liga Indonesia 2008-2009.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...