Komite NBA Upayakan Pelengseran Donald Sterling

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Para pemilik klub basket National Basketball Association (NBA) pada Kamis (1/5) mengambil langkah konkret pertama untuk melengserkan Donald Sterling dari jabatannya, setelah konglomerat realestat tersebut melontarkan kata-kata rasis.

Komite keuangan/penasihat NBA menggelar rapat mengenai pemilik klub Los Angeles Clippers tersebut guna membahas rekomendasi Komisaris NBA Adam Silver bahwa pria berusia 80 tahun tersebut harus dipaksa menjual klub bola basketnya.

Pada Selasa (29/4), Silver melarang Sterling terlibat dalam semua aktivitas liga seumur hidup dan menjatuhkan denda sebesar 2,5 juta dolar Amerika (setara Rp 28,83 miliar) atas komentar rasisnya yang ia lontarkan kepada sang pacar.

Komentar tersebut menyulut kemarahan banyak pihak, baik di dalam maupun di luar dunia bola basket, setelah komentar tersebut disiarkan pada akhir pekan lalu.

“Sore ini komite keuangan/penasihat menggelar rapat guna membahas proses untuk diakhirinya kepemilikan Donald T Sterling atas Los Angeles Clippers,” ujar wakil presiden eksekutif NBA Mike Bass dalam sebuah pernyataan singkat.

Kebijakan untuk memaksa Sterling menjual klubnya harus mendapat persetujuan tiga perempat dari 29 pemilik NBA lainnya, dan Silver pada Selasa mengatakan ia yakin akan memperoleh suara yang dibutuhkan tersebut. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati