Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 16:13 WIB | Jumat, 25 September 2015

Jakarta dan Rotterdam Sepakati Kerja Sama Reklamasi 17 Pulau

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Port of Rotterdam. (Foto: ahok.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, Selasa (22/9). Kesepakatan ini memuat kerja sama antardua kota mengenai reklamasi. Rotterdam disebut-sebut akan membantu Jakarta menangani pembangunan reklamasi 17 pulau di Pantai Utara Ibu Kota.

“Kami langsung ada MoU. Kami ingin 17 pulau itu mereka bantu untuk tanganin. Yang ingin segera kami  terapkan adalah membangun pulau O, P, Q. Pembangunan itu sudah dianalisis untuk menjadi pusat logistik pelabuhan,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat siang.  

Selain itu, menurut laporan orang nomor satu di Jakarta tersebut, Belanda telah membuat kajian tentang kondisi perairan Ibu Kota sejak 2004. Kajian dilakukan oleh Water Net. Untuk itu, Ahok menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan Water Net. Kerja sama tersebut tak hanya meliputi pembangunan pulau, namun juga meliputi sistem incenerator untuk pengelolaan sampah.

Ahok nampak mantap bekerja sama dengan Rotterdam. Ia meyakini, Rotterdam sebagai kota kembar Jakarta dapat menjadi angin segar bagi penataan kota. Namun, ia mengatakan tak ada intervensi politik dalam kerja sama yang dibangun.  

“Mereka (Belanda, Red) lebih tahu Jakarta daripada kita. Ya wajar, karena Belanda 360 tahun yang lalu sudah membangun batavia, membuat saluran, persis seperti kita konsepnya. Bahkan tahun 1963 sampai 1965, semua kanal-kanal Belanda itu mirip-mirip kita, lumpur jorok,” mantan politikus Senayan itu bertutur.

Dari kunjungannya selama empat hari di Negeri Kincir Angin, Ahok dan Ahmed sepakat menghasilkan kerja sama bisnis senilai lima miliar US Dolar untuk pembentukan Port of Jakarta. Sebelumnya, Ahok mengajak Direktur Pelindo II, R.J Lino untuk membentuk Port of Jakarta. Lima pulau, yang salah satunya menjadi tanggung jawab Pelindo, yakni Pulau N, diminta Ahok untuk bergabung dalam proyek pembangunan Port of Jakarta tersebut.  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home