Jakarta Diinstruksikan Gelap Akhir Pekan Ini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini kembali berkomitmen terlibat dalam peringatan Earth Hour atau Jam Bumi yang jatuh setiap hari Sabtu, bulan Maret di pekan keempat.
Haris Prindatno, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi mengistruksikan seluruh instansi pemerintahan di DKI untuk memadamkan lampu pada Sabtu (28/3) akhir pekan ini selama 60 menit.
"Ini bentuk kepedulian Pemda untuk menghemat energi. Pak Gubernur ini pelopornya, ya kita harus mencontohkan," ujar Haris saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/3).
Sabtu ini, tak hanya kantor-kantor pemerintahan saja yang listriknya dipadamkan, namun juga jalan raya yang tidak rawan.
"Ini semacam imbauan atau kampanye saja membudayakan perilaku kita ini untuk hemat energi," kata Haris.
Menurutnya, dari tahun pertama hingga tahun kemarin, earth hour ini telah menghemat energi sebanyak 253 MW di Jakarta.
Earth Hour seperti dikutip laman Wikipedia adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan.
Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008, termasuk Jakarta. Earth Hour 2015 akan dilaksanakan pada 28 Maret 2015 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...