Pemprov Akan Tambah PSO untuk Transjakarta Rp 1,3 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Public Service Obligation (PSO) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk PT Transjakarta rencananya akan ditambah di 2015 ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono
Saat ditemui awak media di Kantor BPKAD, Lantai 9 Balai Kota, DKI Jakarta rencananya akan menambah PSO dari Rp 950 miliar menjadi Rp 1,3 triliun.
“Karena Transjakarta banyak terima bus jadi kalau nanti ditambah PSO-nya, busnya nggak bisa jalan,” ujar Heru saat ditemui Rabu (25/3) sore.
Pemprov DKI memang berencana akan menambah bus Transjakarta hingga 500 armada hingga akhir tahun ini.
Untuk itulah PSO dikatakan Heru harus ditambah untuk operasional armada-armada tersebut.
Selain PSO, Pemprov juga akan menambah Penyertaan Modal Pemerintah yang besarannya sama dengan PSO, yakni dari Rp 1 triliun menjadi Rp 1,3 triliun.
Direktur PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan belum menerima keterangan resmi dari Pemprov terkait penambahan PMP dan PSO.
“Saya justru baru tahu ini dari media, saya belum ketemu Pak Gubernur. Intinya setiap rupiah yang diberikan kepada kami pasti kami berterima kasih dan bersyukur,” ujar Kosasih di Balai Kota Rabu siang.
PMP itu nantinya akan diinvestasikan untuk perbaikan fasilitas, sarana, dan prasarana.
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...