Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:30 WIB | Senin, 17 Februari 2025

Jakarta Modifikasi Cuaca unTuk Mengantisipasi Hujan Ekstrem

Petugas saat mengangkut NaCl ke dalam pesawat untuk menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta. (Foto: BPBD DK Jakarta via Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DK Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan instansi lainnya menggelar operasi modifikasi cuaca dan kali ini ditargetkan untuk mengantisipasi terjadinya hujan ekstrem di kawasan tersebut.

"OMC hari ini hanya dilakukan satu sorti dengan area penyemaian barat daya-barat laut. Area ini disemai untuk menurunkan potensi cuaca ekstrem," kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DK Jakarta sekaligus juru bicara pelaksanaan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Tahun 2025, Michael Sitanggang, di Jakarta, hari Minggu (16/2).

Dijelaskan, keseluruhan pelaksanaan OMC hingga hari Minggu telah dilaksanakan sebanyak lima sorti dengan penggunaan bahan semai sebanyak 4 ton garam NaCl foodgrade. Ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk menekan potensi cuaca ekstrem dan mencegah bencana hidrometeorologi di wilayah DKI Jakarta.

Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menjelaskan bahwa potensi hujan ringan hingga sedang terjadi pada pagi hingga siang hari di sebagian wilayah DKI Jakarta.

Pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat secara umum memiliki potensi tinggi. Prediksi kelembaban udara di setiap lapisannya cukup Lembab mencapai 100 persen.

Budi menambahkan tujuan OMC di wilayah Jakarta yang dilakukan kali ini adalah untuk mengurangi ekstremitas cuaca yang jika tidak diantisipasi berpotensi menimbulkan banjir.

"Kami punya ambang batas intensitas curah hujan yang dapat menimbulkan banjir di wilayah Jakarta adalah jika intensitas curah hujannya di atas 50 mm/hari," kata dia dikutip Antara.

Oleh karenanya, jika dari prediksi terdeteksi akan ada kejadian hujan dengan intensitas lebih dari 50 mm/hari, maka pihaknya akan mengantisipasi dengan sorti penyemaian NaCl.

“Sebaliknya jika diprediksi curah hujannya normal-normal saja, maka akan kita biarkan sel awan itu menjadi hujan di atas wilayah Jakarta. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika selama periode pelaksanaan OMC, Jakarta menjadi kekeringan, seperti banyak anggapan masyarakat yang masih keliru menilai saat ini," katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home